Kemaren-kemaren, netizen sempat
dihebohkan dengan disensornya tokoh Shizuka, di kartun Doraemon. Pada Doraemon “edisi sensor” tersebut,
Shizuka memang sedang mengenakan pakaian renang. Lantas, apakah gara-gara hal
tersebut, Shizuka pantas disensor? Terus terang, gue pribadi, merasa aneh.
Siapa yang terpancing birahinya coba, ngeliat anak kelas 4-5 SD pake baju
renang? Anak SD-nya dalam bentuk kartun pulak? Lagian apakah anak-anak kecil
polos yang menonton sontak berteriak, “ Waaah, asiiik. Shizukanya pake baju
renaaangg. Waaaahhh... Udelnya cantik, nggak bodong”. Nggak, kan? Malahan
mereka mungkin bertanya-tanya. Kenapa Shizuka disensor pada bagian tertentu.
Rasa penasaran mungkin saja timbul. Yang pasti, pihak penyensor udah suudzon
sama anak-anak yang menonton. Suudzon bahwa anak-anak yang menonton Shizuka pake
baju renang, malamnya bakal mimpi basah di usia 8-9 tahun. Terus kalo orang
dewasa yang nonton? Siapa yang kepikiran coba kalo mandangin Shizuka yang lagi
pake pakaian renang bisa bikin gairah naik? Punya belahan dada juga kagak. Anak
SD, kan? Bentuknya kartun 2 dimensi pulak. Yang nyensor kok kepikiran, ya?
Atau, jangan-jangan yang nyensor...... ah, cudalah.
Kayaknya, sekarang kalo ada unsur-unsur
yang mengandung atau bakal mengandung unsur “belahan”, pasti disensor. Kalo
tren nyensor terus berlanjut begini, takutnya bisa membuat hal-hal yang awalnya
nggak tabu bisa jadi tabu. Misal :
-
Setiap
Charlie (mantan) ST12 tampil di TV, belahan rambutnya disensor karena
mengandung unsur belahan.
-
Kamu.
Iya.. Kamu. Juga bakalan kena sensor. Karena kamu adalah “belahan” jiwaku.
Eeeaak.
-
Artis-artis
papan atas nggak bisa nongol di TV lagi karena mukanya kena sensor. Contoh artisnya
: Belah Saphira, belah Sophie, Nabelah JKT48, Laudya Chintya Belah. Nama-nama
mereka mengandung unsur belahan. (Bodo amat!)
-
Laut
merah nggak bakal bisa ada tayangannya di TV Indonesia. Kenapa? Karena juga
mengandung unsur belahan. Dulu banget kan, Laut Merah pernah dibelah sama Nabi
Musa. As?
-
Gambar
legendaris; 2 gunung, ada matahari, ada jalan di tengah-tengah sawah, sewaktu
zaman SD bakal kena sensor. Gambar gunungnya ada belahan.
-
Sungai
Ciliwung bakal kena sensor. Gara-gara sungai Ciliwung, kota Jakarta punya
belahan. Sungai Ciliwung kan membelah kota Jakarta?
Seharusnya, pihak yang berwenang dalam hal penyensoran
bisa lebih bijak dalam memilah mana yang pantas disensor dan mana yang nggak
perlu disensor. Udah dulu, ya. Buruan dibaca sebelum tulisan ini disensor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar