Tanggal 19-20
Mei 2012, telah terjadi sebuah perhelatan akbar dalam dunia kedokteran gigi di kota P*lem*ang. Sr*wij*ya
Dentistry 2012, seminar ilmiah yang udah menjadi acara rutin PDGI Pal*mb*ng
untuk dokter gigi seluruh Indonesia
digelar di kota
yang selain terkenal dengan pempek dan jembatan Amperanya juga terkenal dengan
eksistensi gubernurnya ini. Sengaja gue sensor dengan tanda bintang-bintang,
biar lebih penasaran.Seminar ini diadakan khusus untuk para dokter gigi untuk
mengamalkan long life education. Selain itu juga untuk long life izin praktek.
Sertifikat yang didapatkan dari seminar-seminar kan bisa dikumpulin untuk syarat
perpanjangan izin praktek. Kenapa gue bisa ada di dalam seminar khusus dokter
gigi tersebut? Gue udah lulus jadi dokter gigi? Sebenernya sih pengennya
begitu. Tapi ternyata kenyataan berbicara lain. Pihak PDGI meminta pihak
mahasiswa untuk membantu kelancaran seminar ilmiah tersebut. Gue termasuk di
dalamnya. Ya, gue sebagai mahasiswa dengan spesifikasi panitia seksi
perlengkapan. Kerjaannya simple. Nganterin peserta seminar ke toilet,
ngengkolin motor peserta seminar sampe gantiin oli kendaraan peserta seminar.
Emang kerjaan bagian perlengkapan begitu? Pikir aja sendiri lah ya, mumpung
masih waras. Kerjaannya nggak terlalu berat kok, kan udah ada pihak hotel yang ngurus semua
perlengkapannya. Di bawah pengawasan dan koordinasi drg.Mike Tramp Of Chicago
dan drg.John Meyer Bryant (ini bukan nama samaran), kami bersinergi di bagian
perlengkapan. Tapi yang lebih sering interaksi dengan gue dan ce es adalah
drg.John Meyer Bryant atau yang lebih sering dipanggil drg.Didit. Jangan tanya
gue bagaimana bisa John Meyer Bryant nama panggilannya jadi drg.Didit.
Drg.Didit orangnya enak. Saking enaknya gue sampai nambah 2 piring. Bukan.
Bukan enak yang begitu maksud gue. Pokoknya enaklah. Jadi gue dan teman-teman
pun kerjanya bisa dengan riang gembira loka.
Acara seminar
dibagi menjadi 3. Seminar utama, short lecture, sama hands job. Seminar utama
yaitu acara dimana adalah seminar utama. Short lecture adalah acara dimana
terjadi peristiwa short lecture. Dan yang terakhir adalah hands job.
What!!!!??? Dari tadi gue ngetik hands job?!!! Maaf seribu maaf. Maksud gue
HANDS ON!!! Hands On adalah acara dimana terjadi sebuah peristiwa yang
dinamakan hands on. Cuma segitu pengertian yang gue ngerti. Selain acara
tersebut, juga ada pameran peralatan kedokteran gigi dari berbagai dental supplier.
Nah, dari pameran inilah kita bisa ngebedain mana yang udah jadi dokter gigi
dan mana yang masih jadi mahasiswa secara kasat mata.
- Kalo lagi belanja, mata dokter gigi fokus memilih peralatan yang akan di beli. Sedangkan mahasiswa fokus memilih mbak SPG mana yang akan dipilih.
- Dokter Gigi : “ Mas, dental unit nya dibungkus 3 ya, yang pedes dikaretin double”. Mahasiswa : “Mas, cotton roll nya 2 biji ya. Jaangan pake kantong kresek ya Mas, kasih tas belanjanya dong Mas” (This is FAK!!! Eh salah THIS IS FACT!!)
- Dokter gigi : Belanja peralatan yang udah high-skilled. Mahasiswa : Belanja bahan dan peralatan dasar kedokteran gigi sedasar-dasarnya peralatan.
- Dokter gigi : Beli alginate kemasan 500 gr 10 bungkus. Mahasiswa : “Mas, alginate nya ada yang kemasan belanja ons an nggak? Kalo ada 1,5 ons ya tolong”
Udah ah. Kasat mata banget soalnya. Yang pasti dari acara seminar ini gue
yang sebagai mahasiswa aja dapet hal-hal yang berharga banget, apalagi bagi
dokter-dokter gigi. Sebagai dokter gigi, mungkin ini hal-hal berharga yang bisa
didapet :
- Dapet sertifikat
- Dapet sertifikat
- Dapet sertifikat
- Dapet ilmu
Sementara gue nemuin 3 hal berharga yang gue dapet dari seminar ini
sebagai seorang mahasiswa. Berharga banget bagi gue. 3 hal berharga tersebut
adalah :
- Coffee Break 1
- Lunch
- Coffe Break 2
Dan yang paling mengerti dengan hal berharga bagi gue ini adalah
drg.Didit. “Tom, cepetan ajak pasukan buat abisin snack”. “Tom,makannya
sekalian rapel aja buat besok-besok”. Makanya gue numpukin nasi di piring
sampai-sampai nyaingin Gunung Salak. Berharga banget kan ? Sekian.